Roma 1:1
[Kata-kata pertama] Saudara-saudara di Roma yang dikasihi dan dipanggil oleh Allah untuk menjadi umat-Nya! Surat ini dari saya, Paulus. Saya pelayan Yesus Kristus. Allah memilih dan mengangkat saya menjadi rasul supaya saya menyampaikan Kabar Baik dari Allah dan menjelaskannya kepada orang-orang.
Roma 1:3
Kabar Baik yang dijanjikan itu ialah kabar tentang Anak Allah, yaitu Tuhan kita Yesus Kristus. Yesus berasal dari manusia dan juga dari Allah.
Roma 1:5
Karena Yesus, maka Allah berkenan menjadikan saya sebagai rasul-Nya, supaya saya membimbing orang-orang dari segala bangsa untuk percaya dan taat kepada Yesus.
Roma 1:6
Segala bangsa berarti kalian juga yang berada di Roma yang dipanggil Allah untuk menjadi milik Yesus Kristus.
Roma 1:7
Kepada saudara sekalian di Roma yang dikasihi oleh Allah dan dipanggil menjadi umat-Nya, saya mengucapkan: Semoga Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus memberkati kalian dan memberikan sejahtera kepada kalian.
Roma 1:8
[Doa syukur] Pertama-tama, saya mau berterima kasih kepada Allah melalui Yesus Kristus. Saya berterima kasih karena kalian sungguh-sungguh percaya kepada Kristus. Seluruh dunia sudah mendengar hal itu.
Roma 1:12
Saya menguatkan kalian, karena saya percaya kepada Yesus. Begitu juga kalian menguatkan saya, karena kalian percaya kepada Yesus. Itu sebabnya saya minta kepada Allah untuk menolong saya supaya bisa mengunjungi kalian.
Roma 1:13
Saudara-saudara! Saya ingin kalian tahu bahwa sudah sering kali saya bermaksud mengunjungi kalian, tetapi selalu ada halangan. Di antara orang-orang bukan Yahudi di tempat-tempat lain sudah ada yang percaya kepada Yesus, karena mendengar berita yang saya sampaikan kepada mereka. Jadi, saya ingin supaya di antara kalian ada juga yang percaya kepada Yesus seperti yang terjadi di tempat-tempat lain.
Roma 1:16
[Dengan Kabar Baik tentang Yesus, Allah dapat menyelamatkan manusia] Saya sungguh-sungguh percaya akan Kabar Baik yang diberikan Allah kepada manusia. Dengan Kabar Baik itu, Allah dapat menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus; pertama-tama orang Yahudi, kemudian bangsa-bangsa lain juga.
Roma 2:16
Akan tiba harinya Allah menghakimi pikiran-pikiran yang tersembunyi di dalam hati manusia. Menurut Kabar Baik yang saya beritakan, Allah melakukan itu melalui Yesus Kristus. Dan apa yang terjadi pada Hari itu akan terjadi seperti yang sudah saya katakan.
Roma 3:21
[Allah memberi jalan supaya manusia berbaik kembali dengan Dia] Sekarang Allah memberi jalan kepada manusia untuk berbaik kembali dengan Dia. Tetapi, jalannya bukan dengan menaati hukum-hukum agama, meskipun Musa dan nabi-nabi sudah menuliskan hal itu di dalam buku mereka. Jalannya ialah dengan percaya kepada Yesus Kristus.
Roma 3:24
Tetapi, Allah mengasihi mereka dan menjadikan mereka sebagai sahabat-Nya lagi. Ia melakukan itu dengan cuma-cuma karena Yesus Kristus sudah mati sebagai kurban untuk membebaskan mereka.
Roma 3:25
Allah memberikan Yesus Kristus sebagai kurban supaya dengan kematian Yesus, Allah bisa mengampuni manusia, asal mereka percaya kepada Yesus. Allah berbuat begitu untuk menunjukkan bahwa Ia adil. Pada zaman dahulu, Allah sabar dan membiarkan saja manusia berdosa tanpa menghukumnya.
Roma 3:26
Tetapi, sekarang Ia bertindak untuk menghukum dosa supaya orang bisa melihat betapa adilnya Allah. Dengan demikian, Allah menunjukkan bahwa Ia adil, dan Ia membuat setiap orang yang percaya kepada Yesus menjadi sahabat-Nya.
Roma 3:27
Sekarang jelas bahwa kita tidak mempunyai alasan untuk menyombongkan diri. Mengapa? Apakah karena kita taat kepada hukum-hukum agama? Tidak, melainkan karena kita percaya kepada Yesus.
Roma 3:28
Sebab kami yakin, kita dapat menjadi sahabat Allah lagi hanya dengan percaya kepada Yesus, bukan dengan melakukan hukum-hukum agama!
Roma 3:30
Sebab, Allah hanya satu dan untuk menjadi sahabat-Nya lagi, Ia memberikan hanya satu jalan, yaitu dengan percaya kepada Yesus. Bangsa Yahudi harus percaya kepada Yesus untuk menjadi sahabat Allah lagi. Dan bangsa-bangsa lain pun harus percaya kepada Yesus untuk menjadi sahabat Allah.
Roma 3:31
Apakah itu berarti kita tidak menghargai hukum-hukum agama karena kita sudah percaya kepada Yesus? Tentu saja tidak! Justru karena kita sudah percaya kepada Yesus, maka kita menghargai hukum-hukum agama.
Roma 4:24
tetapi untuk kita juga. Kita juga akan diterima oleh Allah sebagai sahabat-Nya karena kita percaya kepada Allah yang sudah menghidupkan Yesus Tuhan kita dari kematian.
Roma 4:25
Allah menyerahkan Yesus kepada orang-orang yang mau membunuh-Nya supaya ia dibunuh, karena kita berbuat dosa. Tetapi Allah menghidupkan Dia kembali dari kematian supaya Allah bisa menerima kita menjadi sahabat-Nya.
Roma 5:1
[Berbaik kembali dengan Allah] Sekarang Allah sudah menjadikan kita sahabat-Nya dan bukan musuh, karena kita percaya kepada Yesus.
Roma 5:2
Sebab itu, dalam hidup kita, kita sudah mengalami hubungan yang baik dengan Allah. Tuhan kita Yesus Kristus, Dialah yang menjadi perantara sehingga kita bisa mengalami hubungan yang baik itu.
Roma 5:3
Kita juga merasakan betapa kasihnya Allah kepada kita. Semua itu kita alami sekarang, karena kita percaya kepada Yesus. Oleh sebab itu, kita gembira karena nanti Allah akan menjadikan kita sangat bahagia. Sekarang kita menderita. Meskipun begitu, kita gembira juga.
Roma 5:11
tentu Allah juga akan menyelamatkan kita melalui Kristus yang hidup! Bahkan lebih dari itu! Kita bergembira karena melalui Tuhan kita Yesus Kristus, Allah berbuat baik kepada kita dan sudah menjadikan kita sahabat-Nya lagi.
Roma 5:16
Tetapi, cara Allah menunjukkan belas kasihan-Nya kepada manusia dan memberikan hadiah keselamatan-Nya kepada begitu banyak orang karena kebaikan hati satu orang, yaitu Yesus Kristus, jauh lebih besar akibatnya. Setelah satu orang, yaitu Adam, berbuat dosa, Allah mengadili dia dan berkata, “Engkau bersalah!” Tetapi, setelah banyak orang berbuat dosa, Allah menunjukkan belas kasihan-Nya kepada mereka. Ia mengampuni mereka dan berkata, “Kamu bebas dari kesalahan!”
Roma 5:17
Memang setelah satu orang berbuat dosa, mulailah juga banyak orang di mana-mana mati karena dosa satu orang itu. Tetapi, kebaikan satu orang lain, yaitu Yesus Kristus, mengakibatkan hal yang jauh lebih besar daripada itu. Karena kebaikan hati Yesus Kristus itulah Allah menunjukkan belas kasihan-Nya kepada banyak sekali orang. Dan tanpa minta dibayar dengan apa pun, Allah membuat manusia bisa menjadi sahabat Allah kembali; mereka semua akan mempunyai kehidupan yang kuat karena apa yang telah dilakukan oleh Kristus.
Roma 5:21
Nah, karena kita sudah berbuat dosa, kita pun harus mati. Tetapi, Allah mengasihi kita. Ia memberi jalan sehingga kita bisa menjadi sahabat-Nya kembali. Dan karena kita sudah menjadi sahabat-Nya kembali, Ia memberikan juga kepada kita kehidupan yang sejati dan kekal. Yesus Kristus itulah yang membuat hal itu dapat terjadi.
Roma 6:11
Begitu juga dengan kalian sekarang ini. Kalian harus berpikir begini, “Di hadapan dosa, saya seperti orang yang sudah mati. Tetapi, saya hidup, dan kehidupan saya adalah untuk menyenangkan hati Allah. Saya menyenangkan Allah dengan bersatu dengan Kristus Yesus.”
Roma 6:23
Sebab, upah orang yang berbuat dosa ialah kematian. Tetapi, Allah memberi hadiah yang tidak usah dibayar. Hadiah itu ialah hidup sejati dan kekal bersama Kristus Yesus, Tuhan kita.
Roma 7:24
Jadi, beginilah keadaan saya: Dengan kemampuan saya sendiri saya hanya bisa taat kepada perintah Allah di dalam pikiran saya saja. Tetapi, dengan tabiat saya sebagai manusia, saya taat kepada dosa. Celakalah saya! Siapakah yang mau melepaskan saya dari badan yang membawa saya kepada kematian ini? Saya mengucap syukur kepada Allah, sebab Ia mau menyelamatkan saya; dan Tuhan kita Yesus Kristus yang akan melakukannya.
Roma 8:1
[Hidup dengan kekuatan yang diberikan oleh Roh Allah] Sekarang tidak ada lagi yang dapat menghukum orang yang hidup dekat dengan Kristus Yesus.
Roma 8:2
Karena Roh Allah menguasai kita, maka kita hidup dengan Kristus Yesus. Kita sudah dibebaskan sehingga dosa dan kematian tidak bisa menguasai kita lagi. Kita manusia yang lemah dan hukum-hukum agama tidak bisa menolong kita untuk tidak ingin berbuat dosa.
Roma 8:31
[Melalui Yesus Kristus, Allah menunjukkan bahwa Ia sangat mengasihi kita] Nah, kita sudah tahu tentang semua itu. Karena itu, kita dapat berkata begini: Kalau Allah memihak pada kita, tidak seorang pun yang sanggup melawan kita!
Roma 8:38
Saya yakin, tidak ada sesuatu pun di seluruh dunia yang dapat menghalangi Allah mengasihi kita. Baik kematian maupun kehidupan, baik malaikat maupun roh-roh yang di angkasa, baik ancaman-ancaman sekarang ini maupun ancaman-ancaman di masa yang akan datang, baik roh-roh di langit maupun roh-roh di bumi, atau apa saja yang lain, semua itu tidak dapat menghalangi Allah mengasihi kita. Yesus Kristus adalah Tuhan kita dan Dialah yang menolong sehingga kita bisa merasakan kasih Allah kepada kita.
Roma 10:9
Kalau kalian mengakui dan berkata di hadapan orang banyak, “Saya percaya bahwa Yesus itu Tuhan,” dan hati kalian sungguh-sungguh percaya bahwa Allah sudah menghidupkan Yesus dari kematian, Allah akan menyelamatkan kalian.
Roma 13:14
Tuhan Yesus Kristus sajalah yang akan menentukan apa yang harus kalian lakukan. Janganlah kalian menuruti keinginan manusia yang berdosa untuk memuaskan keinginan hati kalian.
Roma 14:14
Seperti yang diajarkan Tuhan Yesus, saya sangat yakin pada dasarnya tidak ada sesuatu pun yang najis, tetapi sesuatu dapat menjadi najis bagi seseorang, karena orang itu sendiri yang menganggap sesuatu itu najis.
Roma 15:5
Kiranya Allah, yang memberikan ketabahan dan penghiburan kepada manusia, menolong kalian untuk hidup dengan sehati, dan mengikuti teladan Kristus Yesus.
Roma 15:6
Saudara semuanya bersama-sama dengan sehati dapat memuji Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus.
Roma 15:9
Yesus juga membuat bangsa-bangsa lain memuji-muji Allah, karena Allah berbaik hati kepada mereka. Di dalam Kitab Suci tertulis begini, “Aku akan memuji Engkau bersama orang-orang dari berbagai bangsa, aku akan menyanyi-nyanyi memuji nama-Mu.”
Roma 15:16
Ia sudah menjadikan saya pelayan Kristus Yesus, untuk diutus kepada bangsa-bangsa yang bukan bangsa Yahudi. Saya akan bertindak sebagai imam, dengan tugas memberitakan Kabar Baik dari Allah. Dengan demikian, orang-orang yang bukan bangsa Yahudi yang sudah mendengar Kabar Baik itu, dapat diterima oleh Allah, seperti Allah menerima persembahan yang khusus. Kiranya Roh Allah menolong mereka.
Roma 15:17
Dan karena saya sudah melakukan pekerjaan yang membuat saya semakin dekat dengan Kristus Yesus, maka saya boleh merasa bangga atas pekerjaan saya bagi Allah.
Roma 16:3
Sampaikan salam saya kepada Priskila dan Akwila, teman-teman saya yang sama-sama bekerja untuk Kristus Yesus.
Roma 16:20
Allah yang memberi sejahtera kepada manusia, akan segera meletakkan Iblis di bawah kakimu, serta menghancurkannya. Semoga Saudara-saudara selalu diberkati oleh kasih Yesus Kristus Tuhan kita!
Roma 16:24
Semoga Tuhan kita Yesus Kristus memberikan berkat-Nya untuk Saudara semua. Amin.]
Roma 16:25
[Penutup surat] Terpujilah Allah! Ia yang memberi kekuatan, supaya Saudara tetap teguh dalam kepercayaan Saudara. Dan keteguhan itu sesuai dengan Kabar Baik dari Allah yang saya beritakan tentang Yesus Kristus. Saya memberitakan kabar itu sesuai dengan apa yang dinyatakan oleh Allah. Allah telah menyatakan rencana-Nya yang sudah berabad-abad lamanya tidak diketahui orang.
Roma 16:27
Dialah satu-satunya Allah. Ia mahabijaksana. Kiranya Ia ditinggikan dan dimuliakan selama-lamanya melalui Yesus Kristus! Amin. Hormat kami, Paulus, hamba Kristus Yesus